
Malang, 6 Juni 2025 — Pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah, udara di seluruh penjuru dunia terasa berbeda. Sebuah haru dan khidmat menyelimuti jutaan umat Muslim yang bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha. Dari kota-kota besar hingga pelosok desa, gema takbir “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar, Allahu Akbar Walillaahil Hamd” berkumandang, menggetarkan jiwa dan menyatukan hati.
Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah momentum istimewa yang mengingatkan kita pada kisah keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Kisah pengorbanan yang luar biasa ini mengajarkan kita tentang keikhlasan, ketaatan, dan keyakinan mutlak kepada Allah SWT. Betapa beratnya ujian yang harus dihadapi Ibrahim, ketika perintah untuk menyembelih putra kesayangannya datang. Namun, dengan penuh kepasrahan, keduanya menunjukkan kepatuhan yang tak tergoyahkan. Allah SWT kemudian menggantinya dengan seekor domba sebagai tebusan, sebuah mukjizat yang menjadi simbol rahmat dan kasih sayang-Nya.
ellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.