1. Pembina

Tugas dan Tanggung Jawab Pembina BKK SMK Negeri 9 Malang:
Pembina BKK di SMK memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan keberhasilan program Bursa Kerja Khusus di sekolah. Tugas utama pembina adalah memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada seluruh anggota BKK agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Secara umum, tugas pembina BKK SMK Negeri 9 Malang meliputi:
Perencanaan dan Pengembangan Program:
• Merancang program kerja BKK SMK Negeri 9 Malang yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan dunia kerja.
• Mengembangkan kurikulum dan materi pelatihan untuk siswa.
• Menyusun anggaran dan mencari sumber pendanaan untuk kegiatan BKK SMK Negeri 9 Malang.

Pembinaan Anggota BKK SMK Negeri 9 Malang:
• Memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas kepada anggota BKK SMK Negeri 9 Malang.
• Mengevaluasi kinerja anggota BKK SMK Negeri 9 Malang secara berkala.
• Memotivasi anggota BKK SMK Negeri 9 Malang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

Koordinasi dengan Stakeholder:
• Membangun kerjasama dengan dunia usaha dan industri.
• Menjalin hubungan baik dengan dinas terkait (dinas tenaga kerja, dinas pendidikan, dll).
• Memfasilitasi kegiatan kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha.

Evaluasi dan Pelaporan:
• Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program BKK SMK Negeri 9 Malang secara berkala.
• Menyusun laporan kegiatan BKK SMK Negeri 9 Malang untuk disampaikan kepada kepala sekolah dan pihak terkait.

Pengembangan Sistem Informasi:
• Membangun dan mengembangkan sistem informasi BKK SMK Negeri 9 Malang untuk memudahkan pengelolaan data dan informasi.

Kualifikasi Pembina  SMK Negeri 9 Malang :
Pendidikan: 
Minimal S1 dari berbagai disiplin ilmu, namun lebih diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen, pendidikan, atau psikologi.

Pengalaman: 
Memiliki pengalaman dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, penempatan tenaga kerja, atau pengelolaan proyek.

Keterampilan:
• Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan dan tulisan.
• Memiliki kemampuan dalam mengelola dan memimpin tim.
• Menguasai teknologi informasi.
• Mampu menganalisis data dan menyusun laporan.

Pribadi:
• Memiliki motivasi yang tinggi untuk membantu siswa.
• Kreatif dan inovatif.
• Jujur dan bertanggung jawab.
• Memiliki kemampuan interpersonal yang baik.

Tantangan yang Dihadapi Pembina BKK SMK Negeri 9 Malang:
1. Perubahan Dunia Kerja yang Cepat: 
Pembina BKK SMK Negeri 9 Malang harus terus mengikuti perkembangan dunia kerja dan menyesuaikan program BKK SMK Negeri 9 Malang dengan kebutuhan pasar.

2. Kurangnya Kesadaran Siswa: 
Tidak semua siswa memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya mempersiapkan diri sejak dini untuk memasuki dunia kerja.

3. Terbatasnya Sumber Daya: 
Anggaran dan sumber daya manusia yang terbatas seringkali menjadi kendala dalam pelaksanaan program BKK SMK Negeri 9 Malang.

Koordinasi dengan Berbagai Pihak: 
Membangun kerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan BKK SMK Negeri 9 Malang membutuhkan waktu dan upaya yang cukup besar.

Kesimpulan:
Pembina BKK SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa SMK untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal, pembina BKK SMK Negeri 9 Malang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kualitas lulusan SMK dan mengurangi angka pengangguran.

2. Ketua BKK SMK Negeri 9 Malang :
Ketua BKK di SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat krusial dalam mengelola dan mengarahkan seluruh kegiatan Bursa Kerja Khusus di sekolah. Sebagai pemimpin, ketua BKK SMK Negeri 9 Malang bertanggung jawab atas keberhasilan program BKK SMK Negeri 9 Malang dan memastikan bahwa lulusan SMK dapat terserap dengan baik ke dunia kerja.

Tugas dan Tanggung Jawab Ketua BKK SMK Negeri 9 Malang:
Perencanaan Strategis:
• Menyusun visi, misi, dan tujuan jangka panjang BKK SMK Negeri 9 Malang.
• Membuat program kerja BKK SMK Negeri 9 Malang yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
• Mengembangkan strategi untuk mencapai target penyaluran lulusan.

Pengelolaan Tim:
• Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota tim BKK SMK Negeri 9 Malang.
• Membagi tugas dan tanggung jawab kepada masing-masing anggota.
• Melakukan evaluasi kinerja anggota tim secara berkala.
• Kerjasama dengan Stakeholder:
• Membangun dan menjaga hubungan baik dengan dunia usaha dan industri.
• Mengadakan pertemuan rutin dengan perusahaan untuk membahas kebutuhan tenaga kerja.
• Menjalin kerjasama dengan dinas terkait (dinas tenaga kerja, dinas pendidikan, dll).

Pengembangan Siswa:
• Mengorganisir kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan soft skills siswa, seperti pelatihan wawancara, pembuatan CV, dan pengembangan diri.
• Memfasilitasi kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dan magang.

Evaluasi dan Pelaporan:
• Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program BKK SMK Negeri 9 Malang secara berkala.
• Menyusun laporan kegiatan BKK SMK Negeri 9 Malang untuk disampaikan kepada kepala sekolah, komite sekolah, dan pihak terkait lainnya.

Inovasi dan Pengembangan:
• Terus mencari inovasi baru untuk meningkatkan efektivitas program BKK SMK Negeri 9 Malang.
• Mengikuti perkembangan dunia kerja dan menyesuaikan program BKK SMK Negeri 9 Malang dengan kebutuhan pasar.

Kualifikasi Ketua BKK SMK Negeri 9 Malang:
Pendidikan: 
Minimal S1 dari berbagai disiplin ilmu, namun lebih diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen, pendidikan, atau psikologi.

Pengalaman: 
Memiliki pengalaman dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, penempatan tenaga kerja, atau pengelolaan proyek.

Keterampilan:
• Kepemimpinan yang kuat dan kemampuan memotivasi tim.
• Keterampilan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.
• Kemampuan analisis data dan pengambilan keputusan.
• Menguasai teknologi informasi.
• Memiliki jaringan yang luas, terutama di dunia usaha dan industri.

Pribadi:
• Memiliki integritas yang tinggi dan berorientasi pada hasil.
• Kreatif dan inovatif.
• Proaktif dan inisiatif.
• Mampu bekerja sama dalam tim.

Tantangan yang Dihadapi Ketua BKK SMK Negeri 9 Malang:
Perubahan Dunia Kerja: Dunia kerja yang terus berubah menuntut ketua BKK SMK Negeri 9 Malang untuk selalu adaptif dan inovatif dalam merancang program.

Persaingan Lulusan: 
Persaingan lulusan yang semakin ketat membuat ketua BKK SMK Negeri 9 Malang harus bekerja keras untuk memfasilitasi penempatan siswa.

Terbatasnya Sumber Daya: 
Anggaran dan sumber daya manusia yang terbatas seringkali menjadi kendala dalam pelaksanaan program BKK SMK Negeri 9 Malang.

Koordinasi dengan Berbagai Pihak: 
Membangun kerjasama dengan berbagai pihak membutuhkan waktu dan upaya yang cukup besar.

Kesimpulan:

Ketua BKK SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat strategis dalam keberhasilan program BKK SMK Negeri 9 Malang. Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, ketua BKK SMK Negeri 9 Malang dapat menciptakan lulusan SMK yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia kerja yang dinamis.

3. Koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang :

Koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat sentral dalam memastikan keberlangsungan dan efektivitas program Bursa Kerja Khusus di sekolah. Sebagai ujung tombak BKK SMK Negeri 9 Malang, koordinator bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran lulusan ke dunia kerja.

Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang

Perencanaan dan Pengembangan Program:

• Menyusun rencana kerja tahunan (RKT) BKK SMK Negeri 9 Malang.

• Mengembangkan program-program baru untuk meningkatkan penempatan lulusan.

• Mengatur jadwal kegiatan BKK SMK Negeri 9 Malang, seperti job fair, seminar karir, dan kunjungan industri.

Pengelolaan Data:

• Mengumpulkan dan mengelola data profil siswa.

• Membuat database lowongan pekerjaan.

• Memperbarui informasi lowongan pekerjaan secara berkala.

Koordinasi dengan Dunia Usaha dan Industri:

• Membangun dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan.

• Mengadakan pertemuan rutin dengan perusahaan untuk membahas kebutuhan tenaga kerja.

• Mengorganisir kunjungan industri dan praktik kerja lapangan.

Pembinaan Siswa:

• Memberikan bimbingan dan konseling karir kepada siswa.

• Melatih siswa dalam menyusun CV, surat lamaran, dan menghadapi wawancara kerja.

• Mengorganisir kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan soft skills siswa.

• Evaluasi dan Pelaporan:

• Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program BKK secara berkala.

• Menyusun laporan kegiatan BKK untuk disampaikan kepada kepala sekolah dan pihak terkait.

Kualifikasi Koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang

Pendidikan: 

Minimal S1 dari berbagai disiplin ilmu, namun lebih diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen, pendidikan, atau psikologi.

Pengalaman: 

Memiliki pengalaman dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, penempatan tenaga kerja, atau pengelolaan proyek.

Keterampilan:

• Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.

• Kemampuan interpersonal yang baik.

• Mampu bekerja sama dalam tim.

• Menguasai teknologi informasi.

• Memiliki kemampuan analisis data dan pengambilan keputusan.

Pribadi:

• Memiliki motivasi yang tinggi untuk membantu siswa.

• Kreatif dan inovatif.

• Jujur dan bertanggung jawab.

• Tantangan yang Dihadapi Koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang

Perubahan Dunia Kerja: 

Dunia kerja yang terus berubah menuntut koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang untuk selalu adaptif dan inovatif dalam merancang program.

Persaingan Lulusan: 

Persaingan lulusan yang semakin ketat membuat koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang harus bekerja keras untuk memfasilitasi penempatan siswa.

Terbatasnya Sumber Daya: 

Anggaran dan sumber daya manusia yang terbatas seringkali menjadi kendala dalam pelaksanaan program BKK SMK Negeri 9 Malang.

Koordinasi dengan Berbagai Pihak: 

Membangun kerjasama dengan berbagai pihak membutuhkan waktu dan upaya yang cukup besar.

Contoh Kegiatan Koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang

Job Fair: 

Mengadakan bursa kerja yang mempertemukan siswa dengan perusahaan.

Seminar Karir: 

Mengundang narasumber dari dunia industri untuk memberikan motivasi dan informasi tentang dunia kerja.

Kunjungan Industri: 

Mengorganisir kunjungan siswa ke perusahaan untuk melihat langsung proses produksi dan operasional perusahaan.

Praktik Kerja Lapangan (PKL): 

Memfasilitasi siswa untuk melakukan PKL di perusahaan.

Bimbingan Teknis: 

Memberikan pelatihan kepada siswa mengenai cara membuat CV, surat lamaran, dan menghadapi wawancara.

Kesimpulan :

Koordinator BKK memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja. Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal, koordinator BKK SMK Negeri 9 Malang dapat membantu siswa SMK SMK Negeri 9 Malang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.

4. Petugas IPK (Informasi Pasar Kerja) SMK Negeri 9 Malang:

Job Desk Petugas Informasi Pasar Kerja (IPK) BKK di SMK Negeri 9 malang :

Petugas Informasi Pasar Kerja (IPK) di Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 9 Maslang memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan siswa dengan dunia kerja. Tugas utama petugas IPK adalah mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi terkait pasar kerja yang relevan dengan kompetensi lulusan SMK Negeri 9 malang.

Tugas dan Tanggung Jawab Petugas IPK SMK Negeri 9 Malang

Pengumpulan Informasi Pasar Kerja:

• Melakukan survei dan riset terhadap kebutuhan tenaga kerja di industri terkait dengan jurusan yang ada di SMK Negeri 9 Malang.

• Mengumpulkan informasi lowongan pekerjaan dari berbagai sumber, baik secara online maupun offline.

• Membangun jaringan dengan perusahaan-perusahaan yang potensial menjadi mitra kerja BKK SMK Negeri 9 Malang.

Pengelolaan Database:

• Membuat dan memperbarui database lowongan pekerjaan secara berkala.

• Mengklasifikasikan lowongan pekerjaan berdasarkan bidang keahlian dan level jabatan.

• Menyimpan data profil perusahaan mitra.

Penyebarluasan Informasi:

• Menyampaikan informasi lowongan pekerjaan kepada siswa melalui berbagai media, seperti papan pengumuman, website sekolah, atau grup media sosial.

• Mengadakan sosialisasi mengenai pasar kerja dan tips mencari kerja.

• Membuat materi presentasi atau workshop terkait dengan pengembangan karir.

Konsultasi Karir:

• Memberikan konsultasi kepada siswa mengenai pilihan karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

• Membantu siswa dalam menyusun CV dan surat lamaran pekerjaan.

• Melatih siswa dalam menghadapi wawancara kerja.

Koordinasi dengan Stakeholder:

Berkoordinasi dengan koordinator BKK dalam menyusun program kerja.

Bekerja sama dengan guru BK dalam memberikan bimbingan karir kepada siswa.

Menjalin hubungan baik dengan perusahaan mitra untuk mendapatkan informasi terbaru tentang lowongan pekerjaan.

Kualifikasi Petugas IPK

Pendidikan: 

Minimal D3 atau S1 dari berbagai disiplin ilmu, namun lebih diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen, psikologi, atau komunikasi.

Keterampilan:

• Menguasai komputer dan internet.

• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.

• Mampu menganalisis data dan informasi.

• Memiliki kemampuan interpersonal yang baik.

• Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

Tantangan yang Dihadapi Petugas IPK

Perubahan Pasar Kerja: 

Petugas IPK harus terus mengikuti perkembangan pasar kerja yang dinamis dan cepat berubah.

Informasi yang Terlalu Banyak: 

Mengelola dan menyaring informasi lowongan pekerjaan yang begitu banyak membutuhkan ketelitian dan kemampuan analisis yang baik.

Kesadaran Siswa: 

Tidak semua siswa memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

Contoh Kegiatan Petugas IPK

Job Fair Mini: 

Mengadakan bursa kerja mini di sekolah untuk mempertemukan siswa dengan perusahaan.

Workshop Penulisan CV dan Surat Lamaran: 

Melatih siswa dalam menyusun CV dan surat lamaran yang menarik perhatian perusahaan.

Simulasi Wawancara: 

Melakukan simulasi wawancara kerja untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.

Kesimpulan :

Petugas IPK memiliki peran yang sangat strategis dalam membantu siswa SMK mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. Dengan memberikan informasi yang akurat dan up-to-date mengenai pasar kerja, petugas IPK dapat membantu siswa untuk meraih kesuksesan dalam karirnya.

5. Petugas Penyuluhan Bimbingan Jabatan dan Analisis Jabatan:

Job Desk Petugas Penyuluhan, Bimbingan Jabatan, dan Analisis Jabatan BKK di SMK Negeri 9 Malang. Petugas Penyuluhan, Bimbingan Jabatan, dan Analisis Jabatan di Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat krusial dalam membantu siswa memahami dunia kerja, mengembangkan potensi diri, dan menemukan pekerjaan yang sesuai. Tugas utama petugas ini adalah memberikan bimbingan dan konseling karir yang komprehensif kepada siswa.

Tugas dan Tanggung Jawab :

Analisis Jabatan:

• Melakukan penelitian dan analisis terhadap kebutuhan pasar kerja yang relevan dengan kompetensi lulusan SMK.

• Mengidentifikasi tren pekerjaan yang sedang berkembang dan prospeknya di masa depan.

• Mengembangkan deskripsi jabatan yang rinci untuk berbagai jenis pekerjaan.

Penyuluhan Karir:

• Menyampaikan informasi mengenai berbagai jenis pekerjaan, persyaratan, dan prospeknya.

• Mengadakan seminar, workshop, atau talkshow tentang pengembangan karir.

• Membuat materi presentasi dan modul pelatihan yang menarik dan mudah dipahami.

Bimbingan Jabatan:

• Memberikan bimbingan kepada siswa dalam memilih karir yang sesuai dengan minat, bakat, dan nilai-nilai yang mereka anut.

• Membantu siswa dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri.

• Melatih siswa dalam menyusun rencana karir jangka pendek dan jangka panjang.

• Pengembangan Soft Skills:

• Melatih siswa dalam mengembangkan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan problem-solving.

• Mengorganisasi kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi siswa.

Konsultasi Individual:

• Memberikan konsultasi individual kepada siswa yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

• Membantu siswa dalam mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dalam mencari pekerjaan.

Koordinasi dengan Stakeholder:

• Bekerjasama dengan guru BK, guru mata pelajaran, dan pihak terkait lainnya dalam memberikan layanan bimbingan karir.

• Menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan peluang magang.

Kualifikasi

Pendidikan: 

Minimal S1 dari berbagai disiplin ilmu, namun lebih diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang psikologi, pendidikan, atau manajemen.

Keterampilan:

• Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.

• Kemampuan analisis data dan informasi.

• Keterampilan presentasi dan fasilitasi.

• Menguasai berbagai teknik asesmen psikologi (jika ada).

• Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

• Tantangan

Perubahan Dunia Kerja: 

Dunia kerja yang terus berubah menuntut petugas untuk terus memperbarui informasi dan menyesuaikan program bimbingan.

Keragaman Minat dan Bakat Siswa: 

Setiap siswa memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan pendekatan yang individual dalam memberikan bimbingan.

Terbatasnya Sumber Daya: 

Terkadang, keterbatasan sumber daya seperti waktu, dana, dan fasilitas dapat menghambat pelaksanaan program bimbingan.

Contoh Kegiatan:

Tes Minat dan Bakat: 

Melakukan tes minat dan bakat untuk membantu siswa mengidentifikasi potensi diri.

Career Fair: 

Mengadakan acara bursa kerja mini di sekolah untuk mempertemukan siswa dengan perusahaan.

Workshop Pengembangan Diri: 

Mengadakan workshop tentang pengembangan soft skills, seperti komunikasi efektif, manajemen waktu, dan kepemimpinan.

Mentoring: 

Membentuk program mentoring yang menghubungkan siswa dengan alumni atau profesional di bidang terkait.

Kesimpulan

Petugas Penyuluhan, Bimbingan Jabatan, dan Analisis Jabatan memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja. Dengan memberikan bimbingan yang tepat, petugas dapat membantu siswa mencapai kesuksesan dalam karirnya.

6. Petugas Pewawancara Pencari Kerja :

Petugas Wawancara Pencari Kerja di Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat penting dalam memfasilitasi proses penempatan siswa ke dunia kerja. Tugas utama petugas ini adalah melakukan wawancara dengan siswa untuk menilai kesesuaian mereka dengan kebutuhan perusahaan serta memberikan bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja yang sebenarnya.

Tugas dan Tanggung Jawab

Melakukan Wawancara:

• Melakukan wawancara dengan siswa untuk menilai kemampuan komunikasi, pengetahuan, keterampilan, dan minat siswa.

• Menilai kesesuaian antara profil siswa dengan persyaratan yang ditetapkan perusahaan.

• Memberikan umpan balik kepada siswa mengenai hasil wawancara.

Mempersiapkan Wawancara:

• Menyusun pertanyaan wawancara yang relevan dengan posisi yang dilamar.

• Mempelajari profil perusahaan dan persyaratan jabatan yang dibutuhkan.

• Mempersiapkan materi untuk memberikan informasi kepada siswa tentang proses rekrutmen.

Bimbingan Wawancara:

• Memberikan bimbingan kepada siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja.

• Melatih siswa dalam menjawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri dan efektif.

• Memberikan tips dan trik untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam wawancara.

Administrasi:

• Membuat laporan hasil wawancara.

• Mengarsipkan dokumen-dokumen terkait wawancara.

• Berkoordinasi dengan pihak sekolah dan perusahaan terkait proses rekrutmen.

Kualifikasi

Pendidikan: 

Minimal D3 atau S1 dari berbagai disiplin ilmu, namun lebih diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang psikologi, komunikasi, atau manajemen sumber daya manusia.

Keterampilan:

• Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.

• Kemampuan mendengarkan secara aktif.

• Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi informasi.

• Kemampuan membangun hubungan interpersonal yang baik.

• Menguasai teknik wawancara.

• Tantangan

Keragaman Latar Belakang Siswa: 

Siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda pula dalam melakukan wawancara.

Tekanan Waktu: 

Terkadang, petugas harus melakukan banyak wawancara dalam waktu yang singkat.

Ekspektasi Siswa yang Tinggi: 

Siswa seringkali memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pekerjaan yang akan mereka dapatkan.

Contoh Kegiatan:

Simulasi Wawancara: 

Melakukan simulasi wawancara untuk melatih siswa agar lebih siap menghadapi wawancara yang sebenarnya.

Feedback Session: 

Memberikan umpan balik kepada siswa mengenai hasil wawancara dan cara meningkatkan kemampuan mereka.

Workshop Persiapan Wawancara: 

Mengadakan workshop yang membahas berbagai aspek wawancara, mulai dari persiapan hingga follow up.

Kesimpulan

Petugas Wawancara Pencari Kerja BKK SMK memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat, petugas dapat meningkatkan peluang siswa untuk sukses dalam karirnya

7. Petugas Pendaftaran Lowongan Pekerjaan :

Petugas Pendaftaran Lowongan Pekerjaan di Bursa Kerja Khusus (BKK)  SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan dunia industri dengan siswa SMK Negeri 9 Malang. Tugas utama petugas ini adalah mengelola dan memfasilitasi proses pendaftaran lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Pengumpulan Data Lowongan:

• Mengumpulkan informasi lowongan pekerjaan dari berbagai sumber, seperti perusahaan, portal job online, dan kontak pribadi.

• Memeriksa kelengkapan dan akurasi data lowongan yang diterima.

• Mengklasifikasikan lowongan pekerjaan berdasarkan bidang keahlian dan level jabatan.

Pendaftaran Lowongan:

• Mendaftarkan lowongan pekerjaan ke dalam database BKK SMK Negeri 9 Malang.

• Membuat deskripsi pekerjaan yang jelas dan menarik.

• Menyusun jadwal dan prosedur pendaftaran bagi siswa.

Sosialisasi Lowongan:

• Menyebarkan informasi lowongan pekerjaan kepada siswa melalui berbagai media, seperti papan pengumuman, website sekolah, atau grup media sosial.

• Mengadakan sosialisasi lowongan pekerjaan secara berkala.

Koordinasi dengan Perusahaan:

• Menjadi penghubung antara siswa dan perusahaan.

• Menyampaikan data siswa yang berminat pada lowongan pekerjaan tertentu kepada perusahaan.

• Membantu perusahaan dalam proses seleksi calon karyawan.

Administrasi:

• Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses pendaftaran lowongan.

• Membuat laporan mengenai jumlah lowongan yang diterima dan jumlah siswa yang mendaftar.

Kualifikasi

Pendidikan: 

Minimal D3 atau S1 dari berbagai disiplin ilmu, namun lebih diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang administrasi, manajemen, atau sumber daya manusia.

Keterampilan:

• Menguasai komputer dan aplikasi perkantoran.

• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

• Teliti dan detail dalam bekerja.

• Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

• Tantangan

Perubahan Pasar Kerja: 

Petugas harus terus mengikuti perkembangan pasar kerja yang dinamis dan cepat berubah.

Volume Lowongan yang Besar: 

Mengelola banyak data lowongan pekerjaan membutuhkan sistem yang baik dan efisien.

Persaingan Lulusan: 

Persaingan lulusan yang ketat membuat petugas harus selektif dalam memilih lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

Contoh Kegiatan:

Membuat Database Lowongan: Membuat database yang terorganisir untuk menyimpan informasi tentang semua lowongan pekerjaan yang tersedia.

Mengadakan Job Fair: 

Mengorganisir acara bursa kerja untuk mempertemukan siswa dengan perusahaan.

Membuat Newsletter:

Membuat newsletter berisi informasi lowongan pekerjaan dan tips mencari kerja.

Kesimpulan

Petugas Pendaftaran Lowongan Pekerjaan BKK SMK memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan siswa dengan dunia kerja. Dengan melakukan tugasnya dengan baik, petugas dapat membantu siswa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan minat mereka.

8. Petugas Administrasi/ Tata Usaha :

Petugas administrasi atau tata usaha (TU) memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran operasional sebuah organisasi, termasuk sekolah. Tugas utama mereka adalah mengelola berbagai macam administrasi, baik itu administrasi kepegawaian, kesiswaan, keuangan, maupun umum.

Tugas dan Tanggung Jawab Umum Petugas TU

Administrasi Kepegawaian:

• Mengurus data kepegawaian, seperti absensi, gaji, dan cuti.

• Membuat surat-surat resmi terkait kepegawaian.

• Menyusun laporan kinerja pegawai.

• Administrasi Kesiswaan:

• Mengelola data siswa, seperti nilai, kehadiran, dan mutasi.

• Membuat laporan perkembangan siswa.

• Mengurus administrasi penerimaan siswa baru.

• Administrasi Keuangan:

• Mengelola keuangan sekolah, seperti penerimaan dan pengeluaran.

• Membuat laporan keuangan secara berkala.

• Mengurus pembayaran tagihan sekolah.

• Administrasi Umum:

• Mengelola surat-menyurat.

• Mengurus inventaris sekolah.

• Menyiapkan ruangan untuk kegiatan sekolah.

• Menyambut tamu dan menjawab telepon.

Dukungan Teknis:

• Mengoperasikan peralatan kantor, seperti komputer dan printer.

• Membantu guru dan staf dalam penggunaan teknologi informasi.

• Kualifikasi

Pendidikan: Minimal lulusan SMA atau sederajat.

Keterampilan:

• Menguasai komputer dan aplikasi perkantoran (Microsoft Office).

• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.

• Teliti dan detail dalam bekerja.

• Mampu bekerja sama dalam tim.

• Jujur dan bertanggung jawab.

• Keahlian Khusus (Tergantung Posisi)

Administrasi Kepegawaian: 

Memahami peraturan kepegawaian, perhitungan gaji, dan sistem informasi kepegawaian.

Administrasi Keuangan: 

Memahami prinsip-prinsip akuntansi dan perpajakan.

Administrasi Kesiswaan: 

Memahami sistem informasi akademik dan manajemen data siswa.

Tantangan

Beban Kerja yang Tinggi: 

Terkadang, petugas TU harus menangani banyak tugas sekaligus dalam waktu yang terbatas.

Perubahan Peraturan: 

Petugas TU harus selalu mengikuti perkembangan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

Teknologi Informasi: 

Petugas TU harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi.

Contoh Kegiatan Harian Petugas TU

• Memeriksa dan mencatat kehadiran pegawai.

• Menerima dan mencatat surat masuk.

• Membuat surat undangan rapat.

• Membayar tagihan listrik dan telepon.

• Membantu siswa dalam mengurus administrasi.

Kesimpulan

Petugas administrasi atau tata usaha memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan menjalankan tugasnya dengan baik, petugas TU dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif.

9. Petugas Penempatan  Tenaga Kerja :

Petugas Penempatan Tenaga Kerja di Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat krusial dalam menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja. Tugas utama mereka adalah memfasilitasi penempatan lulusan SMK Negeri 9 Malang ke dunia kerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Tugas dan Tanggung Jawab

Pencocokan Profil:

• Menganalisis profil lulusan SMK dengan kebutuhan tenaga kerja yang tersedia di perusahaan.

• Membandingkan kualifikasi, keterampilan, dan minat lulusan dengan persyaratan yang ditetapkan perusahaan.

Koordinasi dengan Perusahaan:

• Membangun dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan mitra.

• Mengumpulkan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi lulusan SMK.

• Menjalin kerjasama dengan perusahaan dalam proses seleksi calon karyawan.

Pendaftaran dan Seleksi:

• Memfasilitasi pendaftaran lulusan SMK pada lowongan pekerjaan yang tersedia.

• Mengkoordinasikan proses seleksi, seperti tes tertulis, wawancara, atau praktik kerja.

Bimbingan dan Konseling:

• Memberikan bimbingan dan konseling kepada lulusan SMK dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

• Membantu lulusan dalam menyusun CV, surat lamaran, dan mempersiapkan diri untuk wawancara kerja.

• Memberikan informasi mengenai etika kerja dan adaptasi di lingkungan kerja baru.

Evaluasi dan Pelaporan:

Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan program penempatan tenaga kerja.

Menyusun laporan berkala mengenai jumlah lulusan yang ditempatkan, tingkat kepuasan perusahaan, dan kendala yang dihadapi.

Kualifikasi

Pendidikan: Minimal D3 atau S1, terutama yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang psikologi, manajemen sumber daya manusia, atau pendidikan.

Keterampilan:

Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.

Kemampuan analisis data dan informasi.

Mampu membangun relasi dan menjalin kerjasama.

Menguasai komputer dan aplikasi perkantoran.

Memiliki kemampuan persuasif dan negosiasi.

Tantangan

Perubahan Pasar Kerja: Petugas harus terus mengikuti perkembangan pasar kerja yang dinamis dan cepat berubah.

Persaingan Lulusan: Persaingan lulusan yang ketat membuat petugas harus bekerja lebih keras untuk menempatkan lulusan.

Kesesuaian Keterampilan: Mencocokkan keterampilan lulusan dengan kebutuhan perusahaan seringkali menjadi tantangan tersendiri.

Contoh Kegiatan

Job Fair: Mengadakan bursa kerja untuk mempertemukan lulusan dengan perusahaan.

Kunjungan Industri: Mengorganisir kunjungan industri agar lulusan lebih mengenal dunia kerja.

Workshop Persiapan Kerja: Melaksanakan workshop tentang cara membuat CV, surat lamaran, dan menghadapi wawancara kerja.

Magang: Memfasilitasi program magang bagi siswa SMK.

Kesimpulan

Petugas Penempatan Tenaga Kerja BKK SMK Negeri 9 Malang memiliki peran yang sangat strategis dalam membantu lulusan SMK Negeri 9 Malang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. Dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat, petugas dapat membantu lulusan meraih kesuksesan dalam karirnya